Jum'at Mulia
(Sekedar mengingatkan dan berbagi ilmu, bukan bermaksud mengurui, tolong di baca sampai selesai) Beberapa minggu yang lalu saat sidang jum'at khatib berdakwah:
"Ada salahsatu teman saya bertanya pada saya, "ya ustad, di tahun 2015 ini saya berharap lebih baik, baik rezekinya, baik kesehatanya, dan baik segalanya, tetapi mengapa kok di tahun ini malah banyak yang terkena penyakit, musibah dimana-mana, ekonomi semakin sulit, dan lain sebagainya, lalu jalan keluarnya harus bagaimana ustad?" Lalu ustad menjawab demikian "saya pernah membaca sebuah hadist yang demikian isi hadist tersebut, "ada seorang sahabat bertanya kepada rasulullah, ya rasul amalan apa yang dapat saya perbuat agar amalan tersebut langsung/dengan cepat di balas oleh Allah SWT " rasul menjawab "birrul wallidain. Berbuat baiklah kepada orangtuamu, muliakanlah orangtuamu, sayangilah keduanya" mengapa kita harus memuliakan kedua orangtua kita? Karena semua keberkahan, kebaikan, ada di kedua tangan orangtua kita, karena itu ciumlah tangan kedua orang tuamu, karena keberkahan ada di tangan keduanya, walaupun engkau menjadi presiden, menjadi kiyai, menjadi guru, menjadi pengusaha, menjadi haji, bolak-balik ke tanah suci, berkali-kali umroh, jika engkau tidak memuliakan kedua orangtuamu maka tidak ada ridho dari allah SWT, ciumlah tanganya jangan kau lihat warna kulitnya, tetapi keberkahan hidupmu ada di sana di kedua tangan ibu dan bapakmu, mengapa saya katakan demikian? Di Kedua tangan ibu coba engkau bayangkan kembali ke masa kecilmu, tangan ibumu yang selalu membersihkan kotoranmu, berapa banyak tangan ibumu Menimang-nimangmu di waktu kecil, mengelus-elus di kala kau menangis, mengendongmu semalaman dari sore hingga pagi hari ketika kamu rewel saat sakit, menuntunmu berangkat ke sekolah, membawamu belajar mengaji, berapa banyak ibumu berkorban menjagamu dari saat mengandung hingga saat ini?
Itu ibu, sekarang ayah beliau berangkat saat pagi masih buta dan pulang saat malam hari, demi mencari nafkah, membelikan susu, membelikan popok untukmu, berapa keras dan tangguhnya seorang ayah untuk menghidupimu?
Yang menentukan kesuksesanmu dalam belajar, sarjana, menjadi apa yang kau cita-citakan yang kau inginkan hanya dari ridhonya dari keberkahanya dari tangan kedua orang tuamu, mulai saat ini jagalah mereka, sayangilah mereka, mumpung mereka masih ada, masih diberikan umur, masih sehat, karena jikalau mereka sudah meninggalkan kita, dan belum bisa membalas budi mereka kita akan kecewa, merana, dan menyesalinya, maka kemana kita akan mencari keberkahan dalam hidup kita jika kedua tangan mereka telah tiada, jasad mereka meninggalkan kita.
Jika kau ingin berterimakasih kepada Allah berterimakasihlah terlebih dahulu kepada kedua orangtuamu, karena ridho allah adalah ridho orangtua.
Jika kamu mempunyai cita-cita ingin menaikan haji mereka tetapi tidak kesampain karena mereka telah di panggil terlebih dahulu oleh Allah maka niatkan hajimu untuk mereka, karena dengan niatmu kamu memanggil ruh kedua orangtuamu untuk ikut haji bersamamu, karena setelah dari haji mereka akan di ampuni dosa-dosa Semasa hidupnya, dan itu juga salahsatu membalas budi kepada mereka, dan ucapan terimakasihmu pada kedua orangtuamu.
Maka dari itu mari di tahun 2015 ini jagalah keduanya, jangan sia-siakan sisa umurnya, dan jika yang sudah meninggalkan kita berziarahlah ke makamnya, doakanlah mereka."
Karena mulianya hidup kita, yang menentukan kita sendiri.
Semoga bermanfaat "Ada salahsatu teman saya bertanya pada saya, "ya ustad, di tahun 2015 ini saya berharap lebih baik, baik rezekinya, baik kesehatanya, dan baik segalanya, tetapi mengapa kok di tahun ini malah banyak yang terkena penyakit, musibah dimana-mana, ekonomi semakin sulit, dan lain sebagainya, lalu jalan keluarnya harus bagaimana ustad?" Lalu ustad menjawab demikian "saya pernah membaca sebuah hadist yang demikian isi hadist tersebut, "ada seorang sahabat bertanya kepada rasulullah, ya rasul amalan apa yang dapat saya perbuat agar amalan tersebut langsung/dengan cepat di balas oleh Allah SWT " rasul menjawab "birrul wallidain. Berbuat baiklah kepada orangtuamu, muliakanlah orangtuamu, sayangilah keduanya" mengapa kita harus memuliakan kedua orangtua kita? Karena semua keberkahan, kebaikan, ada di kedua tangan orangtua kita, karena itu ciumlah tangan kedua orang tuamu, karena keberkahan ada di tangan keduanya, walaupun engkau menjadi presiden, menjadi kiyai, menjadi guru, menjadi pengusaha, menjadi haji, bolak-balik ke tanah suci, berkali-kali umroh, jika engkau tidak memuliakan kedua orangtuamu maka tidak ada ridho dari allah SWT, ciumlah tanganya jangan kau lihat warna kulitnya, tetapi keberkahan hidupmu ada di sana di kedua tangan ibu dan bapakmu, mengapa saya katakan demikian? Di Kedua tangan ibu coba engkau bayangkan kembali ke masa kecilmu, tangan ibumu yang selalu membersihkan kotoranmu, berapa banyak tangan ibumu Menimang-nimangmu di waktu kecil, mengelus-elus di kala kau menangis, mengendongmu semalaman dari sore hingga pagi hari ketika kamu rewel saat sakit, menuntunmu berangkat ke sekolah, membawamu belajar mengaji, berapa banyak ibumu berkorban menjagamu dari saat mengandung hingga saat ini?
Itu ibu, sekarang ayah beliau berangkat saat pagi masih buta dan pulang saat malam hari, demi mencari nafkah, membelikan susu, membelikan popok untukmu, berapa keras dan tangguhnya seorang ayah untuk menghidupimu?
Yang menentukan kesuksesanmu dalam belajar, sarjana, menjadi apa yang kau cita-citakan yang kau inginkan hanya dari ridhonya dari keberkahanya dari tangan kedua orang tuamu, mulai saat ini jagalah mereka, sayangilah mereka, mumpung mereka masih ada, masih diberikan umur, masih sehat, karena jikalau mereka sudah meninggalkan kita, dan belum bisa membalas budi mereka kita akan kecewa, merana, dan menyesalinya, maka kemana kita akan mencari keberkahan dalam hidup kita jika kedua tangan mereka telah tiada, jasad mereka meninggalkan kita.
Jika kau ingin berterimakasih kepada Allah berterimakasihlah terlebih dahulu kepada kedua orangtuamu, karena ridho allah adalah ridho orangtua.
Jika kamu mempunyai cita-cita ingin menaikan haji mereka tetapi tidak kesampain karena mereka telah di panggil terlebih dahulu oleh Allah maka niatkan hajimu untuk mereka, karena dengan niatmu kamu memanggil ruh kedua orangtuamu untuk ikut haji bersamamu, karena setelah dari haji mereka akan di ampuni dosa-dosa Semasa hidupnya, dan itu juga salahsatu membalas budi kepada mereka, dan ucapan terimakasihmu pada kedua orangtuamu.
Maka dari itu mari di tahun 2015 ini jagalah keduanya, jangan sia-siakan sisa umurnya, dan jika yang sudah meninggalkan kita berziarahlah ke makamnya, doakanlah mereka."
Karena mulianya hidup kita, yang menentukan kita sendiri.
Tolong bantu like juga ya, kalau yang mau nge-post berita atau dakwah tentang islam, dipersilahkan ya, saya juga sama-sama masih belajar, ngk selamanya admin itu benar kok temen-temen he he he.
Kunjungi di sini: https://m.facebook.com/pages/Kabar-Palestina/532004470162387
Tidak ada komentar:
Posting Komentar