Selasa, 24 Oktober 2017

Tips Menghadapi Summit Attack

Hey temen-temen semua, pasti udah ngak asing lagi dengan kalimat “Summit Attack” bagi para pendaki gunung, summit attack adalah dimana lokasi para pendaki gunung yang telah mendekati dengan puncak gunung tersebut, biasanya jalur pendakian akan semakin sulit dari yang telah di lalui sebelumnya.

Ada beberapa tips nih temen-temen untuk menghadapi “Summit Attack” tersebut dari pengalaman diri saya sendiri dan beberapa sumber lainya, seperti berikut:


Ø  Pertama, meskipun pergi bersama rombongan, salah satu orang di antara mereka wajib membawa senter serta battery cadanganya. Baik itu senter, headlamp atau lain sebagainya, lebih baiknya lagi masing-masing membawa lampu penerangan agar lebih safety pada saat jalur pendakian gelap.
Ø  yang kedua, inget ya salah satu penyebab Hipotermia adalah perut kosong dan terkena udara dingin pegunungan, maka dari itu wajib mengisi perut terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan “Summit Attack”. Sebisa mungkin isilah dengan makanan dan minuman hangat agar tidak cepat lelah dan lemah.
Ø  Yang ketiga, bawalah makanan dan minuman yang cukup saat di perjalanan menuju puncak, seperti roti, kue, coklat dan lain sebagainya. Minumlah secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
Ø  Yang ke empat, ini tidak kalah penting dari yang sebelumnya, bawalah perlengkapan P3K demi keamanan dan antisipasi apabila hal buruk terjadi.
Ø  Yang ke lima, sebenarnya bukan hanya seorang ‘leader’ atau ‘sweeper’ yang harus memperhatikan dan menjaga teman dalam tim pendakian, tetapi semua anggota harus ikut andil dalam saling menjaga satu sama lain.
Ø  Yang ke enam nih, INGAT!! Jangan meninggalkan sampah apapun dan jangan pula iseng mencoret-coret batu/pohon menggunakan spidol atau benda apapun sehingga merusak keindahan lingkungan.
Ø  Yang ke tujuh, jika mulai merasa tidak fit atau sakit, segera cari bantuan minimal pada teman satu tim dan turun ke dataran yang lebih rendah.
Ø  Yang ke delapan, nah ini yang terakhir temen-temen sekalin jikalau tidak mampu sampai ke puncak, maka jangan di paksakan! Ingat bahwa masih ada “lain kali”

Summit Attack Merapi Mountain (Garuda Peak), Selo, Boyolali - Indonesia






Rabu, 11 Oktober 2017

Bolehkah Check-In tanpa KTP????

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam terserah anda gunakan sesuai dengan waktu anda baca hehe. Gini guys, ane sering dapet pertanyaan bahkan ane sendiri pernah ngalamin lah kejadiaan seperti berikut, “Broo, kalo mau check-in bandara boleh ngak tanpa pake KTP”. Sebenernya gini sih kalo kalian booking tiket atau beli tiket tanpa identitas terikat (ngak masukin kode identitas diri waktu booking atau beli tiket) seperti memasukkan kode KTP/SIM/KTA/KTM yaa bebas aja dan boleh kok pas check-in pake yang seadanya ada di dompet ngak harus KTP. But, kalo kalian udah booking atau beli tiket dengan memasukkan kode KTP/SIM/KTA/KTM setau ane agak susah guys, ya mungkin sebisa mungkin minta keringanan sama yang bagian check-in, karena kan kode identitas anda sudah ter-input dalam tiket, kalo pengalaman ane waktu itu beli tiket di travel*ka dan waktu check-in pake SIM bisa kok masuk hehe, padahal KTP ketinggalan di rumah saat itu.


So, kalem Guys selama kalian masih ada identitas yang lain bisa di wakilin dengan identitas tersebut, jangan panik dulu, tetap tenang dan keluarkan identitas diri kalian selain KTP karena SIM/KTA/KTM juga dapat menyelamatkan dari kegagalan keberangkatan anda hehe. Cuman ngingetin aja identitas kalian terutama KTP harus tetap dibawa kemanapun anda bepergian, tanpa dia kalian bukan hanya terhambat pada transportasi saja tetapi pada hal lain ketika berada di luar kota. Selamat berlibur, bekerja atau pulang kampung hehe